*TUNAS*

pagi bertunas
daunnya menguning terang
rantingranting adaah kita
yang siap patah gilirgilir
lalu rebah menghempas tanah
siap dipijak
tapaktapak sajak
jejakjejak puisi
rentak setanggi menyanding
lukaluka likuliku
menokak tanah
berpekung tak mengering lagi

pagi bertunas
bunganya serupa sisa malam
masih menangkup
setelah malam hinggap
mengecup erat dekap
lalu kita bertukar jadi waktu
melebur jadi batu
jadi kayu
layu


YS.Nugraha
653
seikat pagi

Posting Komentar

0 Komentar