*LUKA KITA*

Dua luka berdarah
Dicabik senja yang semakin petang
Ngilunya dalam
Menikam sajaksajak
Mengajak kita
Menoreh lukaluka baru

Dua luka bernanah
Menanti rindu yang menghanyutkan
Kecupnya hinggap
Dirantingranting bibir
Mengejek kita
Dengan lukaluka lama

Dua luka mengering
Darah tak mengalir
Nanahpun bosan mampir
Tersebab sajak
Sudah mendapat tikam
Yang
Ter
akhir


YS.Nugraha
1630
Secawan moccacino

Posting Komentar

0 Komentar