MATAHARI JADI BULAN

matahari luka
ditikam kegelisahan mendalam
darahnya menetes jadi hujan
mengabarkan pada kita
pertikaiannya belum redam

jika
langit petala langit
bumi petala bumi
maka tikamlah kegelisahan itu

bebat luka matahari
jangan biarkan menganga
sebab darahnya yang hujan itu
yang gerimis lebat basah itu
adalah tikam untuk kita

matahari sekarat di ceruk bumi
nazaknya adalah temaram
meninggalkan sisa sinar yang makin pucat
lalu wafat di lahat malam

matahari jadi bulan
mencari kegelisahan untuk ditikam
lalu kita hanya diam
karena kitalah
kegelisahan itu

1738/141212