TRIK BERPANTUN HITUNGAN DETIK




LANJUTAN MATERI PANTUN
Saya harap modul kemaren sudah dibaca dan latihan sudah dikerjakan

kalau belum, silahkan baca: DISINI

NEXT MATERI
Agar berpantun bisa hitungan detik, yang pertama teman-teman harus paham rumusnya:
Yaitu ada *SAMPIRAN* dan ada *ISI*
*baris pertama dan kedua* namanya SAMPIRAN
*baris ketiga dan keempat* namanya ISI

selanjutnya...latih otak dan jangan biarkan nganggur dengan latihan *KOSAKATA*
Latihan kosakata disini adalah kecepatan merangkai *persamaan* pada *dua huruf terakhir*
Misal latihan kata *MAKAN*
Cari sebanyak mungkin kata yang akhiran AN
papAN
jalAN
ikAN
setAN
jembatAN
...
...
...
...

*BATU*
berarti kata *TU*
hanTU
kelaTU
pinTU
saTU
...
...
...

*TUGAS/PR*
Cari sebanyak mungkin akhiran untuk kata berikut ini
-          CelaNA
-          raBU
-          donAT
..

setelah terbiasa dengan *PERMAINAN  KATA*
teman-teman latih untuk merangkai pantun dulu
tipsnya: *BUAT DULU ISI PANTUN* artinya yang dibuat terlebih dahulu adalah baris 3 dan 4 dulu
misal:

.......
.......
Nama saya adalah Yoan
Sekedar belajar saling berbagi

Artinya, harus picu otak secepat mungkin mencari kata yang akhiran *AN* dan *RI*
ingat ya, usahakan 2 huruf terakhir... jangan dibiasakan comot ujungnya saja *N* dan *I*

misalnya saya pakai kata *SETAN* dan *LARI*
tinggal letakkan di ujung:

...........setAN
............laRI
Nama saya adalah Yoan
Sekedar belajar saling berbagi

Maka jadilah:

malam jumat ketemu setan
Baca ayat jangan berlari
Nama saya adalah Yoan
Sekedar belajar saling berbagi

*LATIHAN:*

----------------
----------------
Mari bersama jadi penulis
Otak cerdas uangpun dapat

----------------
----------------
Dengan blog kita berkarya
Kenalkan tulisan ke orang banyak

----------------
----------------
Sama-sama kita belajar
Saling berbagi pengetahuan


Setelah terbiasa membuat pantun dengan rumus *BUAT ISI* baru *SAMPIRAN*

Sekarang silahkan buat pantun lengkap *dengan menggunakan 1 kata*
kata yang menjadi kunci boleh di baris mana saja, boleh di isi/sampiran/ujung/pangkal/tengah
Misal: saya gunakan kata *DAHAN*

*DAHAN* pohon tumbuhnya tinggi
Sayang ranting jatuh kebawah
Tiada belajar hidup merugi
Pendek akal tiada bermarwah

Kalau tuan menebang kayu
Tebang di pangkal jangan di *DAHAN*
Kalau memang sahabat aku
Coblos saya di pemilihan

Laju-laju ikan haruan
Manakan laju ikan sembilang
Kalau pungguk hinggap di *DAHAN*
Kenapa rembulan bersinar terang

Anak penyu dan kura-kura
Dilihat boleh, ditangkap jangan
Kalau terlalu dimabuk asmara
Di *DAHAN* juga tali gantungan

Sekarang *LATIHAN*
Buat *ragam jenis pantun* seperti diatas, hanya dengan kata:
-          *CINTA*
-          *OBAT*


Selain latihan perkaya kosakata dengan bunyi akhiran, harus di ingat bahwa diusahakan minimal 2 huruf terakhir, kenapa? Karena kalau mengambil huruf ujungnya saja, pantun bisa-bisa jadi ga enak
Misal kata *i*

Jalan jauh tak sampai-sampai
duduh sejenak baris sejajar
apa tanda orang merugi
Umur tua malas belajar

secara tulisan, sudah benar bersajak *A-B-A-B* tetapi secara *LISAN* seperti ada yang aneh di kuping

terus selanjutnya, ada yang *WAJIB 3 HURUF TERAKHIR* khusus untuk *DIFTONG*
atau kata sengau/ kata sumbing/ kata yang lafasnya di hidung
apa itu:
*ang, ing, ung, eng, ong*

maka *WAJIB 3 HURUF TERAKHIR*
misal: *KAMBING* jangan ambil kata *NG* saja tetapi *ING*
kata *BERENANG* jangan ambil kata *NG* saja tetapi *ANG*

paham ya....

Posting Komentar

0 Komentar