setelah masanya tiba
tak ada lagi pucuk kehidupan
ranum manis yang berjurai
akan berderai begunal
ranggas sudah..
terhitung sejak kita menyidai nafas
maka pamitlah..
bertabik pada ruh tubuh ini
mari menggahar putik
meski juga hanya masak mengkal
rebah sudah...
terukir sejak kita dilambung gundah
masanya tiba setelah
airmata beku bicara
seperti pangsi di poros geliga
iba...
maka pamitlah...
bertabik juga pada derai tembuni
yang memerah pada kesumba jiwa
tunas...
masih memilin rintih
tiba setelah masanya
kita memucuk kembali
pada dunia panca warna
YS.Nugraha
perbincangan penantian-kematian
pucuk november 1911
0 Komentar