sajakmu adalah warna airmata
yang hidup pada massa
begitu pekatnya
sehingga tercium rindu pada Vic-sur-Seille
kami...
hanya bisa mengunyah sisa
juga...
sajakmu membias pada kanvas lorraine
mengingatkan pada Moselle
di hentian Luneville
masih kami...
yang pada empuk kunyahan
sehingga lupa
ada sejarah dalam lukisan
ketika senja terbit
di tapak Hermann Voss
kita kembali pada abad tujuh belas silam
disana Baroque di Perancis menggerun demam
lilinmu menerangi malam
dan kami...
tersedak pada decak yang tertahan
YS.Nugraha
perjalanan imaginasi
pucuk november 1911
0 Komentar