nafasku dalam persetubuhan birahi waktu
mau kemana?
Seluruh liuk di tubuhmu telah aku kunjungi
hanya tinggal tebing hatimu yang belum ku daki
hahai tiktak jarum jam menjulurkan lidah dan ludahnya
membasahi makrifat
membisik hakikat
tentang adam hawa
tentang kata
tentang rasa
pun jibril tengadah
memelas syariat yang tersimpul di tiap ruas tirakat
mengharapkan secabik wahyu dari sang maha sutradara
tak cukup bersimpuh
tiang dinding arasy ditebasnya
ia panjat
ia ratap
ia tatap dalam pandangan yang membisik
lilah…
kemana kau gadai persetubuhan ini
tak cukup kah kau merajut birahi waktu
sekejap
langit biru kuning jingga abu-abu
serentak
angin hitam memerah pecah
secabik itu keluar dari seringainya
LAA TATAHARRAKA ILLA BI IZNILLAH
Tiada bergerak melainkan dengan gerak
Bergerak melainkan dengan gerak
Melainkan dengan gerak
Dengan gerak
Gerak
Rak
Hu wa allah
YS.Nugraha
di meja ilmu gubuk fikir
di meja ilmu gubuk fikir
0 Komentar