sembah
hanya untuk kepadaku
lillah…
raung gelung nada mengaji
di iringi gemericik lahar menyala
di dinginnya abu membara
di teduhnya awan perzinahan
sekejap lumat
kiamat
izrail mencabut paku bumi
merapi
merapi
terlepas dari tangkai
bersepailah bangkai
dan kemudian itu
prahara menebas pantai
tidak lagi bangkai bersepai
hanyapun roh dan nafas
meraung tangkai yang tersedak
gulung bergulung ombak
menerpa
menerjang
meniup
meletup
nyawa tergeletak redup
wahai yang bertahta
hasil perselingkuhan jibril muhammad
qadiran
muridhan
‘aliman
hayyan
samian
basyiran
muttakaliman
inikah engkau???
inikah engkau???
yang mencengkeram hati bayi
dengan gingsul taring sembilu
yang melumat hati ummat
dengan taung dengan raung
inikah engkau???
dengan rahman yang menajam
dengan rahim yang menikam
dengan jabbar yang merajam
dalam mantera rajud tahajud
takbirku menggapai namamu
kau menjauh
rukukku membungkuk rendah
kau meninggi
sujudku mengusung sembah
kau rebah
merapi…merapal jampi
mentawai….mengilai-ngilai…….
melompat-lompat dengan jubah makrifat
berdengung-dengung berselendang tarikat
dan capal hakikat
kau menginjak…menggulung syariat…
tanpa roh….
tanpa jasad….
tanpa nyawa…..
cukup sudah merebah
aku tertatih bersama dengan
kepada untuk
tulang debu dan…
jasad busuk
menuju altar tuhan…..
menuju altar tuhan…..
kulihat barisan tak terhingga
si payudara-payudara usang
menbuat undang-undang kiamat bersama
hening menguning
memerah abu-abu…..
nafas qulbi berserat nutfah seri maknikam
berteriak…..
tuhan…
hentikan tarian ini
aku tahu kau cukup letih
jika tak sanggup katakan
dan….berhenti saja kau jadi tuhan…..
YS.Nugraha
dibacakan saat acara final
dibacakan saat acara final
"TARUNG PENYAIR PANGGUNG SE-ASIA TENGGARA"
0 Komentar