*TERSIDAI*

apa kabar hujan?
betapa lebat ceritamu malam tadi
serupa dingin membeku sunyi
serupa kahwa pagi
serupa juga kecubung sepi
serupa masih penantianku pada kekasih
ahai...
kasih...
kemarilah lagi
sudah sekian lama rindu ini tersidai hanya di bibir
peluklah...
mari kita dengarkan
ada melodi rintih
dari hujan yang kesepian

misalkan juga
tubuh ini kau rangkul erat
betapapun masih kau dengarkan
degup jantung menggemuruh lebat
ada cintaku disana
memaku pahat namamu
di tiap depa waktu

YS.Nugraha
November 2311
perbincangan ratap hujan

Posting Komentar

0 Komentar