
Tuhan di singgasana keabadian
Tuhan...
Apa kabarmu hari ini
Seketika ucap ini tiba dalam ejaan matamu
Semoga juga kau kembali menyapaku
Tuhan...
Ini pengaduan terlancangku padamu
Seharusnya sebagai makhluk
Aku harus lebih paham
Bahwa ataupun ternyata ada prosedur dan proses
Agar proposal doa ini dapat segera kau cairkan
Atau juga
Anggap saja sebagai informasi independen
Misalkan pula sekilas info di dunia dalam berita
To the poin saja ya..
Akhir-akhir ini
Semenjak aku tau makna sebuah hidup
Ternyata banyak juga yang memplagiat namamu
Menjadi lanun singgasanamu
Atau memonopoli pahala di surga
Masih ada sistem koalisi
Untuk memenangkan rahmatmu
Padahal lambang partainya
Sudah jelas-jelas jilat bara neraka
Tuhan
Turunlah sebentar
Seperti sajakku yang lalu
Lewat perbincangan kita di kedai kopi
Setidaknya kau bisa menjelaskan
Bahwa pemilu kehidupan
Tak ada coblos ataupun contrengan
Tak ada DPR MPR kacangan
Tak ada juga sistem ketetapan
Seperti balasan suratmu lalu
Yang menyatakan undang-undang akhirat
Bahwa mereka tak mungkin selamat
Katakan saja
Karena kau maha segalanya
Maha kuasa jagat dan singgasana
Tuhan
Ini suratku yang terakhir
Karena esok
Aku harus mengambil
Nomor urut undian takdir
Salam malakut
Dari ummatmu
Lewat ruku dan sujud takut
YS.Nugraha
akhir debur Desember 111
meja ilmu gubuk fikir
0 Komentar