*KUPU JUKENG KAU*

kasih...
entah berapa hingga
bibir ini menggetarkan kata
"kemarilah"
dan kau kemari jua
membawa rajukmu yang manis

kemarilah...
sudah lama pujuk ini tak memujuk
lewat kata
atau merubahnya menjadi senyum
adakah kau marah denganku?
"kemarilah"
ku jadikan marahmu merenyai
dengan peluk yang kita tuai
kau katakan
"mau kali berapa kau sakiti hati ini"
kemarilah
sakit hati itu serupa wujud sayang yang sebenarnya
sementara tatapmu berbisik
"aku tersangat sayang padamu"

entah berapa hinggga
ku tarah kata
atau memahatnya menjadi puisi
tetaplah engkau yang berhasil
memahatku mewujud diri
tepat di pemujaan cinta
kemarilah
kita tuntaskan rindu
di altar hatimu
yang bermuara desah
dari isak yang tersedu

YS.Nugraha
352
01022012
Meja Ilmu Gubuk Pikir

Posting Komentar

0 Komentar