selamat sore duhai sahabat
mari-kemari kita merapat
syair cerita hendak dibuat
untuk sindiran para pejabat
cerita korupsi tak heran lagi
menjadi headline setiap pagi
nampaknya sudah tak sadar diri
untuk disindir, dicaci maki
heran sungguh jadi maslahat
kenapa bisa jadi pejabat
tak ada perubahan yang mereka buat
selain menumpuk harta bertingkat
siapa yang salah siapa yang benar
kenyataan sudah sesama pudar
kejayaan negeri semakin hambar
ibarat mimpi petir menyambar
ya Allah Tuhan robbi izzati
berilah mereka penerang hati
untuk pejabat yang suka korupsi
untuk bertobat dan menyesali
tapi kalau tetap tak mempan
cabut segera nyawanya, ya Tuhan
tersebab kami sudah tak tahan
hidup didalam selimut setan
kekalkan mereka dalam Neraka
pengganti hukuman penjara dunia
dengan hukum mereka berkuasa
sorong amplop, selesai perkara
pejabat itu serupa Iblis
iman tak ada akhlakpun tipis
meskipun kaya seperti Balqis
dari rakyat harta terkikis
naik mobil ber-plat merah
warna mengkilat tampaknya mewah
makin tamak makin serakah
keringat rakyat habis diperah
wahai sahabat handai dan taulan
syair ini saya suguhkan
kepada pejabat untuk sindiran
agar segera mendapat pencerahan
bagi kita rakyat biasa
mari mengatus siasat rencana
jangan menjadi PENERUS bangsa
tapi menjadi PELURUS bangsa
SALAM TAKZIM
YS.Nugraha
0 Komentar