malam pucat terdiam
lamunannya jauh
lebih jauh dari rotasi waktu
tak terjangka
lalanglalang basah
melembab sama embun
lebih lembab dari decak desah
tapi tak dingin
kecupkecup hinggap
menetap di puncak bibir
lebih pangkal dari tubir
juga tak bersuara
pelukpeluk datang
bergantian untuk di dekap
lebih erat dari jerat
ter
nyata
ter
pikat
bulan kuncup layu
cahaya madunya kering
di sengat mentari
untuk mencumbu pagi
dan kita
juga masih
YS.Nugraha
011
dipujuk rindu
0 Komentar