ISAK VAN SINGKEP

Kemerdekaan itu adalah lobang-lobang menganga tambang timah
Yang menyisakan kenang serta deru pilu memanah
Lumut-lumut adalah waktu
Betapa lama kesengsaraan dari lena kebahagiaan
Sejenak
Kolong-kolong timah merenung panjang
Dari senja kesenja
Dari puja kepuja
Dari peluh hingga ampas sisa

Kemerdekaan itu adalah cebis atap rumah
Berkarat dari rapuh
Serapuh jenuh dan penyesalan

Hollan Van Singkep terisak
Anak-anak yang dibesarkan dari karat besi
Melolong minta makan
Meski serupa lopak dan sendu tatapan

Meniir dan gabenoor
Telah sayup menjauh
Bahkan sejak jejak tapak masih lekat di tubuh zaman

Kemerdekaan itu adalah ketidakmerdekaan
Sesudah ampas beton mengadu waktu
tentang kemunafikan











menjelang merdeka


Lingga 13812

Posting Komentar

0 Komentar