SETELAH ALQURAN

Dan setelah alquran
Aku menemukan puisi terindah di jagat ini
Adalah desah dan irama nafasmu

Bisakah nanti aku membacanya?
Puisimu:
Adalah ruh dari ruhku
Inti segala jiwa
Yang menghangatkan kehidupan

Dan kau
Kujadikan panggung
dalam pementasan liuk asmara
Kemarilah...
Samasama kita mengeja
Puisimu puisiku
Yang dipetik
Satu
Sa
Tu

Dan setelah peluh tiba
Keringatmu adalah juga keringatku
Mengalirkan kata
Melahirkan sajak cinta
Itu adalah kitab kita
Dari pembukuan
Lagi pembekuan
Dari sempurna sifat
Jilidjilid malaikat

Dan Tuhan
Adalah penonton tak berkawan
 

Posting Komentar

0 Komentar