SALABIM SATU DUA


I
selembar fikir datang perlahan
ditangannya ada sebungkus kata yang hangat
bibirnya adalah warna
matanya pekat hitam tinta
aku dijemputnya
untuk menikmati kata
yang baru dicurinya dari hati penuh harap
aku mengunyahnya
ada airmata yang terasa
kuambil lagi sepotong
untuk ku simpan di laci jiwa
dia tersenyum
ternyata hatiku kosong
sudah tidak ada lagi kata didalamnya

27 hari bulan ke-10 tahun hijriah 1432

II
seekor malam begitu gelap
bersayap kelam dan melayang rendah dirindang lamunan
kakinya embun
bola matanya adalah bulan disabit langit
sengatnya hujan bertaring rinai gerimis
aku digigitnya
pagi siang tadi
darahku puisi
menetes deras dalam syair

selasa 26 hari bulan ke-10 tahun hijriyah 1432

Posting Komentar

0 Komentar