tadi malam gerhana bulan
kabut dan awan berkelindan pelan
peluk mereka hangat
dan mentari memerah bara
rangkul tubuh penuh cinta
kenanglah di titian mimpi
peraduan rindu di langit sepi
harapan pilu berpisah lagi
maka..
ini hari rinai mengiba
merintikkan gerimis perpisahan
berkatalah bulan pada bintang
kenangah di titian mimpi
betapa penantian ini tulus suci
tadi malam gerhana bulan
mentari hinggap dan terdiam
percumbuan rindu semesta alam
dan kabut semakin pekat
dingin menggigil dikecup hangat
bumi meredam amuk sepi
dan kita
masih bisa menyapa cinta
kenanglah di titan mimpi
kesungguhan kasih dari mentari
pembuktian perih menembus sepi
pula...
selambai pendar
mengisyaratkan datangnya pagi
menyapa kami
dengan cinta
tak
bertepi
YS.Nugraha
kesaksian gerhana bulan
debur desember 1111
1 Komentar
TERIMA KASIH TUHAN TELAH MEMBERIKAN KENIKMATAN UNTUK MENGHAYAL SEHINGGA DAPAT MERANGKAI KATA_KATA INI
BalasHapus