*SATUSATU*

Ada kidung
bertelikung di balik mendung
Rinainya bersenandung
Tentang tes tes hujan yang tak terhitung

Kubaca mata ini hari
Banyak ayat bercelaru disitu
Hujan membasahkan batubatu
Satusatu
Satu
Satu

Basah

Masih belum beranjak
Untuk lelap
Melahap
Mimpimimpi yang renyah
Gurih, pedihnya mengkelan

Desah

Derasnya menggapai pund(c)ak
Merengkuh syahdu
Rindu
Aku

Resah

Bertakung

Mengalun gelombangkan
Putikputik detik
Pada gulir waktu
Tak bertuan

Kubaca mata hari ini
Tulisan huruf dan angka berlari
Bekejarkejaran
Yang kalah tertangkap
Kemudian lenyap
Ditelan lelap

Awas
Kitalah sasarannya
Tersebab kita
Huruf dan angka
Yang terakhir tersisa

Manusia?
Mereka menjadi spesies langka
Bahkan fosilpun tak ada
Semenjak virus hati tiba
Mewujud rupa harta benda



YS.Nugraha
perjamuan kata
debur Desember 2911

Posting Komentar

0 Komentar