AKU ANAK LAUT

katanya

Dari ujung laut pulau marwah

Aku lahir

Tembuniku batu

Batu-batu karang

Emakku laut

Bapakku ribut angin barat

Menyapa tuan di negeri kami

Katanya

Tuan bijak akalpun tinggi

Hingga hutan tak ada lagi

Dan lautpun keruh abu-abu kuning perigi

Ini aku

Dari ujung laut pulau marwah

Menyapa tuan

Turunlah

Sempatkan tapak kakimu menjejak tapak di pantai ini

Apa yang kau rasa?

Umang-umang tinggal kenang

Hanya lumpur

dari bekas sisa janjimu pemilu lalu

aku anak laut

tuan

besar dari bait pantun gurindam

hamuk kami membukit di gunung bintan

ini tanah air kami

yang kau ganti dengan timbunan rumah anak istri

ini tanah air kami

yang tanahnya habis

meninggalkan air mata kami

ini aku

tuan

dari ujung laut pulau marwah

datang bertandang di negeri sendiri

turunlah sembentar

dengarkan rentak zapin yang semakin pilu

merindu

lihatlah

lngkah jogetpun semakin sumbang

mengenang

ini aku anak laut

dari pantai dan busut

hingga tanah air yang menyusut

kami menuntut